Game Berbasis Web atau Web Games

Web Game atau Game Berbasis Web adalah permainan komputer ini dimainkan melalui internet menggunakan web browser. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash. Game browser dapat diciptakan dan dijalankan menggunakan teknologi game yang menggunakan internet network sehingga game ini juga tidak hanya dapat di akses oleh penduduk lokal saja tetapi bahkan hingga keluar negri.
       Contoh game berbasis web yang akan saya bahas kali ini tentang  NINJA SAGA


       Ninja Saga adalah game populer bertemakan ninja 2D RPG di situs jejaring sosial facebook yang menampilkan pertempuran PvP yang seru secara real-time. Dalam permainan ini pemain akan menjadi ninja muda yang dalam pelatihan, berjuang dengan cara mereka sampai ke status bergengsi para ninja, “Kage-Master”. Pelajari seni bela-diri misterius ninjutsu dan manfaatkan kekuatan alam seperti angin, air, api, bumi, dan kilat untuk menghancurkan musuh. Bertarung dengan para ninja pemain lainnya ,monster, dan tantang teman  dalam pertempuran sengit yang seru. Dapatkan kehormatan sebagai Master-Kage terbaik dan selamatkan desa-desa setempat dari teror kegelapan di Ninja Saga.
Cara Mengambil Keuntungan
·        Pay Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Ninja Saga, Farmville, Mafia Wars,The Sims Social,Point Blank,dll
·        Pay per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan memblokirnya. Contoh: War of Warcraft,Ragnarok,dll
Tahap _Tahap  Dalam Pembuatan Game
Ø Idea / Concept
       Fase ini merupakan fase awal dalam proses pembuatan game, yaitu proses pembuatan konsep game. Konsep yang didapat kemudian dibuat menjadi sebuah Vision Document yang mejelaskan game secara garis besar . Sebuah Vision Document minimal berisi abstraksi game, target pemain, dan nilai lebih dari game tersebut dibandingkan game lain.
Ø PreProduction
      Fase ini harus dilakukan sebelum proses pembuatan art assets atau programming dimulai. Ada tiga hal yang harus dilakukan dalam preproduction, yaitu :
·        Game Design Document
       Dokumen ini adalah acuan utama dalam proses pembuatan game, mencakup story, character design, game mechanics, level design, dan art references. Bagian yang bertanggung jawab untuk membuat dokumen ini adalah game designer.
·        Technical Design Document
       Dokumen ini adalah pengembangan dari game design document yang dibuat oleh bagian programmer untuk menjadi referensi programmer. Isi dari dokumen ini adalah penjelasan teknis dari setiap bagian dari game, seperti use case, class diagram, atau naming convention.
·        Game Project Management
       Sebelum project dimulai sebaiknya dibuat timeline dan tentukan milestonemilestone yang harus dicapai. Pada tahap ini setiap task harus sudah didefinisikan dan dialokasikan pada orangorang yang bersangkutan.
Ø Production
       Pada fase ini proses pembuatan game secara teknis dimulai, dari pembuatan asset dalam game, pembuatan sound effect, sampai digabungkan menjadi sebuah software game. Prosesproses tersebut harus mengacu pada dokumendokumen yang dibuat pada fase preproduction.
·        Art : Concept Art, 2D sprite, 2D Animation, Projection (pra 3D Model), 3D Model, Texturing, Rigging (Menambah Bone pada 3D Model), 3D Animation, Programming, Game Engine.
·         Programming :
§  Game Engine
       Sebelum membuat game, sebaiknya merancang arsitektur game yang efektif dan efisien agar game yang dihasilkan lebih stabil dan mudah dimodifikasi. Arsitektur game yang dapat digunakan kembali untuk game lain bisa disebut sebagai sebuah game engine. Sebuah game engine yang baik harus memiliki fiturfitur yang akan dibutuhkan dalam game, mulai dari graphic 2D atau 3D, audio, AI, networking, dan lainlain.
§  Game Logic
       Setelah memiliki arsitektur game yang baik, sistem game bisa diimplementasikan. Mulai dari bagaimana karakter bergerak, bagaimana game menerima input dari pemain, dan lainlain.
§  Game Tools / Level Editor
       Untuk mempermudah pembuatan game, terutama jika content dalam game cukup banyak, dapat dibuat game tools. Contoh paling umum adalah level atau world editor. Tools tersebut dibuat terpisah dari game dan hanya digunakan dalam pengembangan game.
§  Game Content
       Setelah semua fitur dalam game dibuat, barulah game content bisa  dimasukkan dalam game. Contoh 
       content yang dimaksud adalah ingame dialog, item, level, atau misi. Ada beberapa milestone penting yang berkaitan dengan status game

Teknologi Yang Digunakan Untuk Menghasilkan Sebuah Game
Banyak bahasa pemrograman yang digunakan untuk menghasilkan sebuah game, tapi pada umumnya ada beberapa bahasa yang memang sudah teruji digunakan dalam membuat game.Seperti C++ dan Flash. Dilihat dari kemampuan, keduanya memang sangat berbeda dan tujuan penggunaannya pun berbeda pula. Tapi kedua bahasa ini sangat umum digunakan sekarang untuk membuat game. Kita tidak membahas siapa yang lebih baik disini karena seperti yang dikatakan sebelumnya, keduanya tidak berkaitan sama sekali bila dilihat dari tujuan penggunaannya. Tapi bukti dilapangan menjelaskan bahwa game komersil sekarang ini umum dibuat dengan C++. Sementara hampir semua game casual dan berbasis web menggunakan Flash. Sebaliknya apakah tidak ada game online berbasis C++ dan game biasa berbasis Flash? Ada, hanya saja umumnya keduanya mempunyai pangsa pasar dan area khusus yang tersendiri pula. Nah, anda sebagai pemula memilih mana? Apakah hanya ada 2 pilihan itu saja dari sudut kepopuleran dan pilihan pangsa pasar? Tidak juga. Anda masih bisa memilih bahasa lain, seperti Darkbasic, Blitz, Lite-C untuk 3DGamestudio, LUA, Phyton, C#, dan bahasa lain yang berorientasi untuk game.
          Pada game Ninja Saga kali ini game ini mengunakan bahasa PHP, HTML, Javascript  dengan memakai grafis berkualitas tinggi , 2D RPG dan mengunakan lebih dari 100 animasi gerakan  di tambah sitem pet virtual.

0 komentar:

Posting Komentar